ANJAR WAHYU KUSUMA
Surakarta-INFO_PAS. Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng ikuti Bimbingan Teknis Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) fitur remisi, integrasi, dan asesmen narapidana yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah Tahun Anggaran 2024, Senin (06/05).
Bertempat di Emerald Hall Solo Paragon Hotel Surkarta, kegiatan ini dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto, yang memberikan sambutan yang menginspirasi tentang pentingnya penerapan teknologi dalam meningkatkan efisiensi sistem pemasyarakatan. Dilanjutkan dengan pemaparan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, memberikan gambaran menyeluruh tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan ini.
Peserta dalam kegiatan ini total berjumlah 150 (seratus lima puluh) orang dari Seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Narasumber kegiatan ini berasal dari Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yaitu Bapak Meiki, Bapak Mirza, dan Ibu Uri. Selain itu juga ada narasumber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah jawa Tengah.
Pada kegiatan ini, Bapak Meiki Bersama tim memaparkan materi mengenai implementasi SDP remisi online, integrasi, dan asesmen narapidana terhadap Perubahan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Lebih lanjut Bapak Meiki Bersama tim juga menjelaskan mengenai Asesmen Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) dan Asesmen Resiko Residivisme Indonesia (RRI) dan Kebutuhan Kriminogenik. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tata cara pengusulan remisi dan integrasi beserta kendala kendala yang sering dihadapi dan solusinya.
Kegiatan ini juga menjadi forum yang sangat berharga bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan best practice dalam penginputan aplikasi SDP. Diskusi intensif dan kolaborasi antarpetugas pemasyarakatan dari berbagai daerah di Jawa Tengah telah memperkaya wawasan dan memperkuat jaringan kerjasama di bidang ini.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari mereka di Lapas masing-masing. Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan dan penerapan teknologi dalam upaya meningkatkan sistem pemasyarakatan yang lebih efektif dan adil.
Rizal Afif Kurniawan. 
