Lapas Besi Berikan Layanan Inklusif Bagi Masyarakatnya Melalui Penerapan P2HAM

CILACAP – Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan menerima kunjungan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. Yaitu Kepala Bidang HAM, Lista Widyastuti, Penyuluh Hukum Madya, R. Danang Agung Nugroho beserta anggota, Rabu (09/10/2023)..

Diterima oleh Kalapas Besi, Teguh Suroso, kunjungan kali ini diadakan dalam rangka evaluasi pelaksanaan P2HAM serta diseminasi hasil analisa strategi kebijakan hukum dan HAM kepada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Baca juga: Buka Puasa Bersama di Lapas Permisan Menjadi Momentum Silaturahmi UPT Se Nusakambangan Cilacap

Lista Widyastuti menjelaskan bahwa tujuan kegiatan kali ini adalah dalam rangka penyampaian hasil verifikasi data dukung P2HAM sementara dari tim Pendamping Wilayah Ditjen HAM di Lapas Besi dan beberapa UPT lain di Nusakambangan. Serta untuk menyampaikan rekomendasi hasil analisis evaluasi kebijakan hukum dan HAM.

Baca juga: Explorasi Pengetahuan Peserta Konstek Pemasyarakatan dalam Bidang Pengamanan dan Intelijen Melalui Studi Banding di Lapas Karanganyar

"Kedatangan kami ke Lapas Besi adalah sebagai tindak lanjut dari hasil verifikasi Ditjen HAM atas data dukung P2HAM. Selain itu kami juga menampung kendala dan hambatan dari Unit Pelaksana Teknis dalam pemenuhan data dukung P2HAM”, ungkap Lista.

Baca juga: Perayaan Paskah WBP Nasrani Lapas Permisan: He Conquered The Grave. He’s Alive

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kepala Bidang HAM, Kalapas Besi, Teguh Suroso menyampaikan beberapa kendala dan hambatan yang dihadapi selama pemenuhan P2HAM.

"Dikarenakan Lapas Besi merupakan Lapas yang sudah lama berdiri sejak 1927, banyak sarana dan prasarana yang perlu perbaiki secara menyeluruh. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan Lapas Besi mempertahankan predikat P2HAM, meskipun dengan keterbatasan infrastruktur yang ada”, terang Teguh.

Baca juga: Lapas Permisan dan Seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia Ikuti Ibadah Jumat Agung secara Virtual

(N.son/Reza)